Halaman

Jumat, 18 Januari 2013

Mengapa kita membutuhkan IonicSilverGT untuk membunuh bakteri...

Mengapa kita membutuhkan IonicSilverGT untuk membunuh bakteri

Para peneliti di Fraunhofer Institute for Manufacturing Technology and Applied Materials Research (IFAM) bekerjasama dengan perusahaan Bio-Gate di kota Nurnberg, dan Universitas Erlangen, mengembangkan komposit baru yaitu perak dalam struktur nano, untuk menangkal infeksi bakteri yang kebal terhadap antibiotika

Apa sih nano? Apabila kita membayangkan bahwa satu lautan adalah satu sel tubuh kita maka satu butir pasir adalah ukuran 1 nano silver dan kumpulan pasir adalah bermilyar-milyar nano silver yang tersebar merata pada permukaan sel tubuh kita.

Dr. Michael Wagener pimpinan proyek pengembangan komposit perak pencegah infeksi bakterial di Fraunhofer Institute for Manufacturing Technology and Applied Materials Research (IFAM) dan Bio-Gate , sasaran penelitian ini adalah menurunkan jumlah kasus infeksi nosokomial. , dengan unsur perak dalam ukuran nanometer. ,Kunci dari proses teknologi terbaru ini dikembangkan oleh para ahli kedokteran di Jerman (Germany Technology) yaitu partikel perak dalam ukuran nanometer-atau sepersejuta milimeter. Dengan teknik nano, partikel logam perak akan tersebar secara merata pada permukaan sel . Partikel nano ini secara simultan melepaskan ion bermuatan positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu bersamaan, partikel perak berukuran nano menghancurkan enzym yang mengangkut makanan bagi sel bakteri. Sekaligus juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel atau dinding sel bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan beruntun semacam itu bakteri tidak akan dapat hidup. Disini kita akan tampilkan mengapa kita membutuhkan IonicSilverGT untuk membunuh bakteri melalui 2 tabel perbandingan antara IonicSilverGT dengan Antibiotika sejalan dengan tujuan penelitian yang dilakukan oleh Fraunhofer Institute for Manufacturing Technology and Applied Materials Research (IFAM) bekerjasama dengan perusahaan Bio-Gate di kota Nurnberg dan Universitas Erlangen, mengembangkan komposit perak dalam struktur nano untuk menangkal infeksi bakteri.

IonicSilverGT
   

Antibiotika

Penggunaan jangka panjang tidak ada efek samping, kemungkinan efek samping yang ditimbulkan di sebut Argyria (perubahan warna kulit menjadi kebiruan) terjadi apabila menyuntikan ke dalam intra vena 0,9 gram perak – 1,5 gram perak selama 1 – 2 tahun lamanya menurut U.S. Environmental Protection Agency
   

Dari 100.000-300.000 reaksi yang terjadi pertahun dimana 30%-50% efek sampingnya bisa menjadi ringan sampai dengan fatal, dimana pada 1992 terdapat 13.300 pasien yang meninggal di rumah sakit karena penyakit infeksi yang menjadi resisten terhadap obat yang diberikan dokter (menurut Newsweek Magazine 28 maret 1994)

Kerja IonicSilverGT sangat efektif terhadap semua virus, semua bakteri dan jamur, bahkan parasit dalam tahap telur bahkan dalam hitungan menit sudah membunuh kuman
   

Daya kerja per 1 jenis antibiotika hanya efektif terhadap beberapa virus, beberapa bakteri, beberapa jamur dan parasit

Mempercepat  tahap stimulasi penyembuhan yang di mulai dari tahap sel
   

 Tidak ada efek stimulasi penyembuhan yang di mulai dari tahap sel

Mengurangi dan menutup luka dengan cepat membangun sel jaringan normal dewasa yang baru untuk regenerasi
   

 Tidak ada efek penyembuhan dari luka dengan membangun sel jaringan normal dewasa

Selama penggunaannya yang lebih dari 100 tahun tidak ada yang di laporkan mengenai kuman pathogen yang menjadi resisten terhadap air perak ( saat ini dikenal dengan nama IonicSilverGT)
   

Dilaporkan banyak kuman pathogen menjadi resisten terhadap antibiotika dan setiap tahun menelan korban jiwa yang cukup banyak

 Tidak ada gejala overdosis dan keracunan
   

 Pemakaiannya harus mengikuti dosis dan aturan secara sangat hati-hati

Penggunaannya tidak harus menggunakan resep dokter
   

Hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter

Dapat digunakan tanpa diagnosis penyakit yang pasti atau dapat digunakan tanpa menunggu hasil pemeriksaan laboraturium
   

Hanya boleh digunakan setelah mendapatkan diagnosis pasti dari dokter atau dan hasil pemeriksaan laboraturium

Dr. Michael Wagener mengatakan, di Jerman saja setiap tahunnya lebih dari 600.000 pasien terinfeksi bakteri di rumah sakit. Bakterinya masuk melalui pisau bedah, pinset, katether atau peralatan kedokteran lainnya.

Di Jerman setiap tahunnya justru lebih banyak pasien yang meninggal akibat infeksi nosokomial, dibanding jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itulah, saat ini dilakukan penelitian untuk menggali kembali khasiat logam perak sebagai unsur antimicroba.

Saat ini di harapkan semua peralatan kedokteran modern sudah dilapisi nano perak, untuk meminimalkan ruang hidup bakteri. Pisau bedah, pinset, kateter atau logam implant yang dilapisi perak disebutkan mampu membunuh bakteri. Dr. Michael Wagener mengatakan, itulah sebabnya peralatan kedokteran yang dilapisi perak, tetap suci hama. Keampuhan logam perak, juga terbukti lebih luas spektrumnya dibanding antibiotika.

0 komentar:

Posting Komentar